Selasa, 10 Februari 2009

Orang Baik & Jahat Dalam Negosiasi

Ini adalah postingan pertama di category Negosiasi ini, jika respon pengunjung cukup baik maka saya akan coba meneruskan category ini.

Negosiasi, sadar atau tidak sadar kita seringkali melakukan negosiasi dalam aktifitas kita sehari-hari baik itu di pekerjaan ataupun dalam hal kehidupan pribadi. Tanpa sadar kita mungkin pernah menggunakan trik-trik negosiasi yang jika kita perdalam mungkin akan lebih bermanfaat bagi kita pribadi.

Strategi orang baik dan orang jahat adalah salah satu trik negosiasi yang seringkali digunakan oleh seorang negosiator, saya pun beberapa kali menggunakannya dan cukup berhasil.

Agar lebih mudah dimengerti berikut saya berikan contoh penggambarannya :

Pak Penjual :
“ Harga ini udah pass Mas…sudah tidak bisa ditawar lagi”

Mas Pembeli :
“ Begini Pak, saya sebenarnya ingin sekali membantu Bapak agar produk dari Bapak yang dipilih oleh perusahaan kami. Untuk saya pribadi sih ok-ok saja dengan harga terakhir dari Bapak, tapi untuk atasan saya rasanya dengan harga segitu masih sulit untuk bisa diterima. Saya harap Bapak bisa membantu saya mengenai masalah harga ini agar saya bisa membujuk atasan saya untuk menerima produk dari Bapak “

Begitulah sekelumit penggambaran penggunaan strategi ini, Si Mas Pembeli sebagai negosiator menempatkan diri sebagai “si orang baik” (teman si penjual) dan menempatkan atasannya sebagai orang jahat (potensial bloking dari si penjual).

Dengan menggunakan strategi ini si penjual di sentuh sisi emosinya dimana dia seolah-olah mendapatkan teman untuk menundukkan “si orang jahat”, dengan begitu si penjual akan lebih membuka pintu kerjasamanya dengan “si orang baik” tersebut.

Nah Bagaimana jika anda dalam posisi si penjual ? Jika anda dalam posisi ini maka akan lebih baik jika anda berkata “ Jika begitu saya negosiasi langsung saja dengan atasan anda”, pasti Mas Pembeli kebingungan….heheheh…kecuali jika dia bisa menjawab:

“ Begini pak, keputusan mengenai ini tidak diputuskan oleh satu orang melainkan dalam suatu rapat pimpinan atas dasar informasi dan hasil negosiasi bapak dengan saya ini, jadi sulit rasanya bagi saya mempertemukan saya dengan banyak pimpinan tersebut”

Nah klo dah behitu pasti si Penjual mikir-mikir lagi…

Yah..segitu aja dulu… semoga sharing ini bisa bermanfaat…


To Be Continue …strategi yang lainnya…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar